Jumat, 04 September 2009

Yuk... Migrasi Ke Linux....!!!!!

1. Apakah Anda masih menggunkan software bajakan ?
2. Apakah Anda was-was ketika mendengar akan diadakannya Rasiah Software Bajakan ?
3. Apakah Anda tidak sanggup membeli software berlisensi ?

Jawabannya Pasti :


Ya...!!!!

Baiklah, buat teman-teman yang masih menggunakan software bajakan dan ingin Migrasi ke Software Open Source, mari kita bersama-sama migrasi agar tebebas dari rasa takut dan kegelisaan.
mau...???
Ok deh....!!!
saya hanya mempunyai 3 langkah mudah untuk migrasi ke Software Open Source...!!

1. Install Sistim Operasi Open Source di Komputer atau Labtop kamu.
2. Gunakan dalam keseharian kamu di Rumah, Sekolah/Kampus, Kantor, Taman dan dimana saja.
3. Kalau binggung, bertanya jangan kembali ke Software lama.

Trus.... Bagaimana mulainya...???
MULAI SKARANG JUGA

"ingat orang Bodoh lebih mudah maju dari pada orang pintar, sebab orang bodoh langsung bertindak, sedangkan orang pintar terlalu banyak mikir"


Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.

* http://www.informatika.lipi.go.id/seminar/lombablog/
* http://www.informatika.lipi.go.id/seminar/

Selanjutnya...

Kamis, 03 September 2009

Pengalaman Menggunkan Linux

Pada awalnya saya menggunakan sistim operasi windows; Windows sudah saya kenal sejak saya duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), awalnya itu sih masih teori saja, maklum szja sekolah saya dulu blum ada komputernya. Setelah saya lulus dari salah satu SMK di Timika yaitu SMK Negeri 1 Kuala Kencana, saya lalu melanjutkan pendidikan disalah satu perguruan tinggi di Makassar yaitu STMIK Handayani.
OK... lanjut aja deh....!!!!!
saya mulai mengenal linux dari salah satu UKM di STMIK Handayani, yang pertama saya pelajari adalah linux Slackware. Pada waktu itu saya kurang tertarik dengan Linux karena saya pikir sangat susah, "huff....! layar hitam lagi...", jawabku dalam hati. Tetapi saya kemudian tertarik sama linux, dikarenakan ada seorang teman saya yang sudah cukup mahir, padahal kami satu angkatan lho...!!! nah, dari situsaya mulai belajar Linux lebih dalam lagi tetapi masih menggunakan Linux Slackware 10.2.
Seiring perkembangan saya menemukan distro Ubuntu 7.04, "wah...!!!! menarik skali...!!!!!!", jawabku dalam hati. karena saya tertarik dengan efek-efek 3D-nya. Dari situ saya mulai menggunakan Ubuntu, eh.... tidak beberapa bulan ada distro Indonesia yaitu BlankOn Lontara (3), yang saya gunakan sampai skarang.
Kenapa saya tertarik sama BlankOn ?

mau th jawabannya !!

Karena BlankOn sudah berbahasa Indonesia selain itu juga BlankOn menyediakan bahasa daerah salah satunya Bahasa Lontara.
Ada cerita menarik nih..., soal bahasa Lontara,
"kamu ini bukan orang asli Makassar, tapi kok kamu bisa nilis tulisan lontara ya ?", kata temanku sambil kebingungan....!
"haaaa...!!! simon gitu lho.... (dengan bangganya saya menjawab) begini cess...!!! saya th tulisan lontara bukan karena saya pernah belajar Bahasa Lontara, tapi saya menggunakan Linux BlankOn, sebab di Linux BlankOn ini sudah menyediakan Bahasa Lontara, mudahkan....!!!!" komentar saya kepada temanku.
ada satu lagi, pengalaman saat menginstall applikasi Linux dibandingkan dengan menginstal applikasi di Windows.
Karena BlankOn turunan dari Ubuntu, maka extensinya adalah ".deb"; ini yang menarik bagi saya saat menginstall applikasi-applikasi Linux BlankOn karena dengan hanya 1 baris perintah saja saya dapat menginstall 50 atau bahkan lebih applikasi BlankOn, dengan menggunakan perintah "sudo dpkg -i *.deb" lalu enter, brus....!!!
tinggal tunggu aja sampai proses penginstalan selesai. Tapi bila dulu di Windows, 10 applikasi saja saya masih mikir untuk slesaikan satu hari apalagi applikasi yang membutuhkan serial Number, Buh...!!!! jagi capek dhe....!!!!
dan masih ada satu lagi, pada saat dibandara.
Bandara adalah tempat yang paling saya takuti dulu, karena pernah ada isu-isu kalo biasa ada pemeriksaan software-spftware bajakan, (emmm.... tidak th betul apa tidak....!!!)
tapi sekarang dan seterusnya saya bisa palang kampung denga tenang dan nyaman bersama labtop kesayangan tanpa memikirkan hanl tersebut.

Inilah kisah saya menggunakan Sistim Operasi Linux.....!!!
Go.... Open Source....!!!
Go....!!!
Go..ooo....!!! Freedom.

Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.

* http://www.informatika.lipi.go.id/seminar/lombablog/
* http://www.informatika.lipi.go.id/seminar/

Selanjutnya...

Selasa, 01 September 2009

Pengusaha Pengguna Software Open Source.

Disebuah kota besar di Indonesia terdapat 2 orang pengusaha warnet yang terkenal diwilayah mereka, para pengusaha ini menggunakan Sistim operasi yang berbeda, katakan saja Pak Andi menggunaka Sistim Operasi Bajakan dan Pak Budi menggunakan Sistim Operasi Linux. Usaha warnet yang mereka jalankan sudah cukup lama dan keuntungan yang mereka dapatkan sangatlah besar, walaupun tempat usaha mereka saling berdekatan tetapi pengunjung warnet mereka slalu rame( tidak pernah sepi) dikunjungi.
Suatu hari, ada swiping software-software bajakan yang dilakukan oleh pihak software yang mempunyai Lisensi di daerah dimana tempat mereka berusaha; Pak Budi lolos dari swiping tersebut, sedangkan Pak Andi terjerat swiping karena menggunakan software bajakan dan Pak Andi mendapatkan denda sebesar 1 Milliar.
Pak Andi terkejut dan bertanya dalam hati " Mengapa Pak Budi tidak terjerat swiping ?"
Menjelang beberapa hari kemudian Pak Andi bertanya kepada Pak Budi.
" Mengapa Bapak tidak terjerat swiping kemarin ?", tanya Pak Budi,

"ooo...!!!!
begini pak Andi, saya ini pengguna software Open source, makanya kemarin saya tidak terjerat swiping !", jawab Pak Budi degan bangga.

tanya Pak Andi, "Apa itu Open source, pak Budi ?"

"Open Source merupakan sebuah konsep untuk program yang source code-nya
dapat dilihat oleh publik dan setiap orang bisa menggunakannya untuk tujuan
apapun, baik non-komersial ataupun komersial.", jawab Pak Budi.

tanya Pak Andi "Mengapa anda menggunakan software open source ? kan banyak software bajakan yang mudah didapatkan !".

jawab Pak Budi, "alasan saya menggunakan software open source adalah :

  1. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

  2. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Linux juga memiliki antarmuka grafis (GUI).

  3. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal.

  4. Tidak perlu melakukan defragment.

  5. Linux pada dasarnya tak dapat terserang virus.

  6. Pemakaian Virtual Memory.

  7. Linux dapat dipasang berdampingan dengan Sistem Operasi lainnya, bahkan dalam satu harddisk sekalipun.

Dan masih banyak lagi Pak Andi, sedankan bila saya menggunakan software bajakan saya bisa terjerat swiping seperti yang Pak Andi alami dan software bajakan dapat merugikan negara." (jawab Pak Budi dengan sambil senyum).

"emmm...!!! Oya Pak Budi, keunggulan-keunggulan dari software open source apa saja sih..?", tanya Pak Andi.

"ada banyak kenggulan software open source, diantaranya ya :

  1. Lisensi
  2. Pengguna linux
  3. Interaksi dengan OS lain
  4. Arsitektur
  5. Dukungan Hardware
  6. Kemudahan Akses Device
  7. Pemanfaatan memory
  8. Skalabilitas
  9. Stabilitas.
  10. Penggunaan network
  11. Desain dan keamanan multi user", jawab Pak Budi dengan penuh semangat.

Pak Andi lalu memberi komentar,

"wah....!!! bagus skali ya, dibandinkan dengan yang pernah saya gunakan ! Tapi, Pak Budi, Bagaimana caranya saya bisa dapatkan software-software open source tersebut ?"

"Pak Andi tidak usah kwatir masalah untuk bagaimana mendapatkan software- software open source, ada banyak kok website-website software open source diantaranya adalah www.igos.web.id, www.ubuntu-id.org, www.blankonlinux.or.id, fedora.linux.or.id, www.slackware.com, dan masih banyak lagi Pak Andi,

emm...!!!!
ditempat usaha saya juga menyediakan software-software open source kok, nah bil Pak Andi tertarik ntar saya burningkan deh....!!!! pokoknya Pak Andi nda usah kwatir deh....!!!!!", (jawab pak Budi dengan senyum gembira).

Pak Andi lalu merespon dengan penuh gembira,
"Wah...!!! Trimakasih banyak Pak....!!!
dengan beginikan saya nda perlu repot-repot untuk mengunjungi website-website tersebut, kan di tempat Bapak sudah ada !
hahaha....!!!!!".

"tapi yang saya sediakan juga masih terbatas pak, jadi kalau ada yang bapak butuhkan silakan aja kunjungi website-website tersebut." , jawab pak budi dengan senyum.

"oh.....!!!!
tentu saja pak....!!! btw, saya ini blum mengerti soal linux pak budi, bisakah bapak membantu saya untuk migrasi ke Linux ?", jawab Pak Andi sambil malu-malu.

Pak Budi pun merespon hal tersebut denga sedikit bercanda
"Oh....!!!!
nda bisa pak andi !!!!
hahaha......!!!!! Bercanda saja kok Pak Andi, ya tentu bisalah...., dengan senang hati saya akan membantu bapak....!!!!!"

jawab Pak Andi dengan penuh senyuman
"wah...!!!!!!!!
Pak budi ini baik skali ya tidak pelit ilmu, saya sangat bangga dan bahagia punya rekan seperti Bapak".

Menjelang 6 bulan kemudian Pak Andi dan Pak Budi menjadi rekan bisnis dan mereka mendirikan sebuah usaha baru yang mereka namakan " House Software Open Source.", dimana usaha mereka ini menyediakan segala macam Software Open Source.

"cerita cerpen ini mengandung beberapa unsur yaitu :

  1. tentang pengusaha warnet menggunakan Linux.

  2. alasan-alasan menggunakan software open source.

  3. keunggulan dari software open source.

  4. cara migrasi ke Linux "

Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.


Selanjutnya...

Sabtu, 29 Agustus 2009

Yahoo Messenger di Linux

Sempat browsing2 mlam minggu di Warkop (Warung Kopi), maklum anak2 jomblo nga ada yang temani klo malam minggu jadi kesepian deh..., but untung ada si Warkop jadinya saya nga kesepian so bisa jalan2 kedunia maya sambil lihat-lihat siapa th ada cewek cantik yang lg kesepian (du...., mang ada ya...!!!); wah... da mulai curhat kayak nih... ok deh teman2 nga usah basah basih lagi ntar busuk jadinya.... hufff....!!!!!!
diWindows ada Applikasi Yahoo Messenger, buat teman2 yang suka menggunakan yahoo Messenger ? tenang aja di Linux juga ada ko but namanya bukan Yahoo Messenger melaikan GYachoo Messenger, nga jauh bedah chih...!!!!
inilah tampilan Gyachoo Messenger itu, Baguskan ?
bua teman2 yang berminat untuk mengintalnya silakan download disini :
1. Untuk .deb
2. untuk RPM
3. Untuk Tar.gz
Namun waktu saya install di ubuntu Gyachoo ini kekurangan plugins libltdl.so.3 dan sayapun tinggal memasukkan baris perintah di console
sudo apt-get install libltdl3
dan Gyahoo-pun sudah berjalan.

Slamat mencoba....!!!!
Selanjutnya...

Sabtu, 08 Agustus 2009

Ubah Tampilan Desktop Linux mirip Mac Os...

Tampilan desktop yg tidak bervariatif memang bisa membuat kita bosan. Contohnya saya, sesudah memakai OS Windows dalam jangka waktu yg agak lama, akhirnya saya bosan juga. Walaupun tampilan wallpaper, themes dan icon-iconnya di permak sana sini, toh kebosanan akhirnya muncul. Akhirnya di komputer terinstal dua versi OS, yaitu Linux dan Windows dual boot startup.


Tapi karena malas untuk mempelajari kembali dasar-dasar linux, frustasilah saya. Secara pemakaian, saya udah fasih dengan userfriendly-nya Windows, tetapi secara tampilan desktop, Linux membuat hati saya kepincut.

Dilematis memang, Linux memang makin hadir dengan wallpaper, themes, desain icon yang cakep2 mirip tampilan Mac OS. Tetapi tetap saja, itu hanya mendekati. Tidak bisa sempurna meniru gaya desain Mac OS. Nah, bagi pengguna Linux yang ingin menikmati Mac OS di Linux, layaknya menggunakan sistem operasi tsb di Linux, maka Mac4Lin hadir untuk anda.

Mac4Lin menawarkan paket all in one wallpaper, themes / skin, icon dan interface refinements secara lengkap dengan otomatis installer. Tujuan paket ini adalah untuk membawakan look and feel Mac OS secara komperhensif ke dalam Linux OS yg berbasiskan lingkungan GTK.

dikutip dari sini...

Silakan download Di sini...

Selanjutnya...

Kamis, 16 Juli 2009

Install Webcam Axioo

emm...
setalah saya browsing dalam 2 hari, sambil cari2 cara install webcam di Labtop Axiooku; dan perjuangan saya tidak sia-sia karena webcamku sudah bisa saya gunakan dengan baik di BlankOn nanggar (kayaknya ne orang curhat ya...); ok lanjut saja gimana caranya setting webcam Axioo, pertama2 siapkan bumbu-bumbu yang diperlukan (wah...macam mau masak aja ya....!). Maksudnya siapkan file-file yang dibutuhkan, buka dulu Terminal kesukaan kamu; caranya klik Applikasi-Acesoris-Terminal dan ketik perintah :
  • sudo apt-get install ubuntu-dev-tools
  • sudo apt-get install exuberant-ctags
  • sudo apt-get install git
  • git clone http://repo.or.cz/r/microdia.git
  • cd microdia/
  • make
  • sudo modprobe videodev
  • sudo insmod ./sn9c20x.ko
  • sudo install -d /lib/modules/`uname -r`/misc
  • sudo install sn9c20x.ko /lib/modules/`uname -r`/misc
  • sudo depmod -a
  • sudo modprobe sn9c102
  • sudo clean
  • sudo apt-get install cheese
dan slesailah penginstalannya lalu buka menu Applikasi-Grafik-Cheese.
Selanjutnya...

Selasa, 14 Juli 2009

Hari itu akan tiba...

ni bukan mimpi, tapi ramalan
Hari itu akan tiba, Razia OS besar-besaran di mana-mana
Hari itu akan tiba, semua owner warnet akan gelagapan liat unit-unit nya seperti dirampok.
Hari itu akan tiba, saat semua orang sibuk belajar cepat untuk bisa mengerti linux.
Hari itu akan tiba, saat blog-blog kita yang sederhana akan ramai pengunjung karena ingin berburu tutorial
Hari itu akan tiba, telpon genggam kita gak bisa dilepas dari charger karena talk time yang tinggi di call melulu oleh orang-orang yang kunsultasi
Hari itu akan tiba, saat orang-orang yang dulu menyebut kita Geek atau sok Advanced, akan kalang kabut mencari nomer telpon kita untuk berusaha menjadi klien migrasi prioritas support.
Hari itu akan tiba, saat kita lidah kita bicara tentang "bagaimana setting printer di Ubuntu" bernilai rupiah yang tinggi per jam nya.
Hari itu akan tiba, saat stiker kusam (menguning) Ubuntu di laptop jadul kita akan di elus-elus oleh anak-anak baru migrasi dan langsung tergabung di KPLI sehingga mereka berkata kepada sesamanya.. "Nih stiker Ubuntu sesepuh, udah lama banget yah... wih gak bisa bayangin Ubuntu jaman dulu susahnya gimana yah"
Hari itu akan tiba, saat kita yang udah lama menjadi pengguna Open Source Software ini menjadi sadar, bahwa saat itulah upah dari kerja keras kita saat Googling Berdarah hari demi hari yang mengasah kita menjadi sangat kuat bertahan dengan hinaan dan cacian karena dianggap miskin oleh orang-orang bodoh yang malas belajar hal baru.
Hari itu akan tiba, saat kita mendapat kefahaman bahwa dibalik penderitaan kita selama ini (jika iya) ternyata ada nikmat yang luar biasa telah menanti.
Hari itu akan tiba, saat pengguna Linux yang baru satu bulan Full Boot tanpa windows pun akan mendapat nilai kontrak yang tinggi dari perusahaan-perusahaan untuk menjadi Support Migrasi Software.
Razia Besar itu akan terjadi tuan-tuan, bukan mimpi, ini benar-benar akan terjadi. Kita hanya punya sedikit waktu untuk mengasah diri kita menjadi pengguna linux mahir yang berkompeten melatih orang lain menjadi mahir pula dalam berLinux Ria.
Hari itu akan tiba, hati kita menyesal karena telah berkali-kali menyerah dengan boot ke Windows lagi disebabkan ada masalah di Ubuntu yang kita malas mencari solusi nya di internet.

Hari itu akan tiba, tidak lama lagi..SEGERA!!!

di copy dari : KIOS
Selanjutnya...

Jumat, 03 Juli 2009

canon pixma ip1300 !

emmmm........
stelah browsing beberapa hari yang lalu, dalam rangka mencari referensi canon pixma ip1300 (bukan dalam rangka hari kemerdekaan....wkwkwkwkwk !), akhirnya saya berhenti disalah satu blog klublinux....
ya... nda usah pajang lebar; nanti bisa kayak mulutnya bang Tukul (hehehehehe......).

Langkah-langkanh menginstall driver canon IP1300 di ubuntu :
1. Install Driver
Download ip1300 printer driver
sudo dpkg -i *.deb

2. Added symbolic link
sudo ln -s /usr/lib/libpng12.so.0 /usr/lib/libpng.so.3

sudo ln -s /usr/lib/libxml2.so.2 /usr/lib/libxml.so.1
sudo ln -s /usr/lib/libpng12.so.0 /usr/lib/libpng.so.2
sudo ln -s /usr/lib/libtiff.so.4 /usr/lib/libtiff.so.3

3. Buka System → Administration → Printing → New Printer, Untuk koneksi pilih Canon ip1300 USB #1 (klik Forward)4. Pilih Provide PPD file

5. Arahkan ke lokasi canonip2200.ppd yang ada bersama driver yang anda downlaad tadi
6. Pilih canonip2200.ppd → Open

7. Beri nama ip1300→ Apply

8. Restart Komputer
9. Printer siap digunakan

Selamat Nge-print......!!!!!
Selanjutnya...

Rabu, 01 Juli 2009

Jenis - Jenis Distro Linux.

UBUNTU

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam [filosofi] Ubuntu:

  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya

  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan

  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:

  • Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.

  • Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.

  • Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.

  • Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.

KULIAX

Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

FEDORA

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

SUSE

SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (”Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.

DEBIAN

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

Copy by : http://myslack.wordpress.com/2007/09/24/jenis-jenis-distro-linux/


Selanjutnya...

Apa yang bisa dilakukan sama Linux ?

Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh OS semacam Windows dan MacOS.

Dan sebaliknya, Linux bisa melakukannya, bahkan tanpa software tambahan apapun dari pihak ketiga.

Beberapa hal yang tidak bisa dilakukan Windows dan MacOS tetapi bisa dilakukan oleh Linux dibawah ini diambil dari ubuntuforums.org.

  • Meng-upgrade ke versi baru secara sah tanpa membayar biaya upgrade
  • Memiliki versi baru yang lebih ringan dan jalan lebih cepat daripada versi lama dengan hardware yang sama.
  • Mudah menginstall dan menjalankan interface grafis berbeda (saya mencoba mencoba LiteStep dan beberapa pilihan Windows, tidak berjalan mudah, maaf buat penggila Windows)
  • Menginstall dua puluh program dengan satu baris perintah
  • Membuat system menjalankan semua update otomatis untuk semua program terinstall.
Dan masih banyak lagi … (silakan baca disini...) Selanjutnya...

Mengapa harus Linux ?

Tidak afdhol rasanya jika portal tentang Linux tetapi tidak ada kampanye "Mengapa harus Linux?", maka dari itu sayapun menulis mengapa harus linux sesuai versi saya.

Pertanyaan ini atau lebih tepatnya tanya jawab ini sudah banyak sekali dibahas baik didunia maya maupun dibeberapa blog diinternet. Saya pribadi menulis berdasarkan persepsi saya mengapa saya meilih Linux sebagai operating system harian saya.

Sebagai seorang mahasiswa dan karyawan di sebuah perusahaan swasta,saya banyak bekerja menggunakan komputer. Dulu saya sangay addict dengan yang nama nya windows karena ke fLEXIBELannya dalam install software. Tetapi beberapa tahun terakhir ini saya mulai tertarik untuk menggunakan Linux di karenakan beberapa alasan dan pertimbangan.

Apa yang saya butuhkan sudah tersedia di Linux

Sofware-software yang ada di Linux sudah mencukupi hampir semua kebutuhan saya. Berikut sotware-sotware yang sering saya gunakan dalam keseharian saya.

  • aplikasi office - OpenOffice.
  • PDF Reader - evince
  • Music Player - Audacious
  • Torrent Downloader -Transmission
  • Video Player - xine, totem movie player
  • PDF creator - openOffice
  • Windows emulator - WINE
  • Programing - Quanta, BlueFish, Netbeans
  • Virtual Komputer - VirtualBox
  • CHM viewer - CHMsee
  • Chatting - PidGin
  • CD/DVD burning - Brasero
  • Browser - Mozzila Firefox
  • Mail Client - Evolution
  • Dan lain sebagainya.

Masih ada beberapa software lagi yang saya gunakan dan semuanya berjalan under linux. Untuk game pun sudah mulai banyak hanya saja saya pribadi tidak menggunakannya. Jika anda menggunakan ubuntu atau varian debian lainnya, anda bisa mencari software-softwarenya di www.getdeb.net.

Opensource

Dengan adanya lisensi opensource , kita dapat dengan mudah memodifikasi nya sesuai dengan kubutuhan kita. bahkan kita bisa membuat sistem operasi kita sendiri sehingga OS itu benar-benar mencerminkan diri kita.

GNU/GPL


Untuk memiliki sistem operasi ini kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Kebanyakan pengguna linux mendapatkan sistem operasi ini dengan mendownload dari situs pembuat distro atau hanya dengan mengkopi dari teman. Selanjutnya...

Apa itu Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama
Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari
Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober
1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat
menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan
untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.
Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat
dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar
kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan
yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak
aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free
Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan
pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan
kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor
grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab
yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Selanjutnya...